Minggu, 28 Juli 2019

Gerak Esionom

  • Gerak Esionom

    Adalah Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis Rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu, yaitu Gerak Tropisme, Gerak Taksis, dan Gerak Nasti.
  1.  Gerak Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya mendekati rangsangan, Sedangkan tropisme negatif adalah gerak yang arahnya menjauhi rangsangan. Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
    •   Geotropisme atau Gravitropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan rangsangan gaya gravitasi bumi.                  Geotropisme ada dua yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak organ tumbuhan mendekati inti bumi. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, menjauhi inti bumi.
      Gerak Geotropisme atau Gravitropisme
      Contoh Gambar Gerak Geotropisme atau Gravitropisme
    •    Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh pengaruh rangsangan cahaya. Fototropisme terbagi dua yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif, misalnya bunga matahari akan mekar dan batangnya mengikuti arah sinar matahari. Dan akar bersifat fototropisme negatif.
      Gerak Fototropisme
      Contoh Gambar Gerak Fototropisme
    •     Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat (tumbuhan yang memiliki sulur)seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya.
      Gerak Tigmotropisme
      Contoh Gambar Gerak Tigmotropisme
    •     Hidrotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan air. Contohnya gerak pertumbuhan akar menuju ke air.
    •     Termotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan suhu.
    •     Kemotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan karena rangsangan zat kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk.
    • Reotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan oleh aliran air sehingga mempengaruhi arah gerak tumbuhan. Contohnya eceng gondok.

  2. Gerak Taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak Taksis dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
    • Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan cahaya. contohnya gerak Euglena menuju cahaya. Fototaksis dibedakan menjadi dua yaitu fototaksis positif dan fototaksis negatif. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.
      Gerak Fototaksis
      Contoh Gambar Gerak Fototaksis
    •  Kemotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan zat kimia. Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur.
      Gerak Kemotaksis
      Contoh Gambar Gerak Kemotaksis
    •  Galvanotaksis atau Elekrotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan rangsangan listrik. Contohnya Gerak   organisme tingkat rendah bergerak mendekati listrik.
    •  Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur .
    •  Gravitaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi
    •  Tigmotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh kontak fisik atau sentuhan.
    •  Reotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh aliran air.
    •  Phonotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh suara.

  3. Gerak Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :
    •   Seismonasti atau Tigmonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
      gerak tigmonasti
      Contoh Gambar Gerak Tigmonasti Atau Seismonasti
    •   Niktinasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat pengaruh gelap. Contohnya adalah “gerak tidur” yang dilakukan daun dari tumbuhan polong-polongan.
      Gerak Niktinasti
      Contoh Gambar Gerak Niktinasti
    •   Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Contohnya mekarnya bunga tulip ketika suhu udara naik.
      Gerak Termonasti
      Contoh Gambar Gerak Termonasti
    •    Fotonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah mekarnya bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) pada saat sore hari di saat terkena sinar matahari.
      Gerak Fotonasti
      Contoh Gambar Gerak Fotonasti
    •   Nasti kompleks merupakan gerak nasti yang disebabkan lebih dari satu rangsangan. Contohnya gerak membuka dan menutupnya stomata.
Nasti kompleks

Gerak Higroskopis

Gerak Higroskopis

Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air dalam seol sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contoh dari gerak Higroskopis adalah membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku dan membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gerak-endonom-esionom-higroskopis-menurut-para-ahli/

Gerak Endonom

  • Gerak Endonom

    Adalah gerak pertumbuhan daun dan gerak rotasi sitoplasma pada sel sel daun Hydrilila verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak memerlukan rangsangan dari luar.

Gambar Gerak Endonom
Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gerak-endonom-esionom-higroskopis-menurut-para-ahli/

Gerak Hewan di Darat

Gerak Hewan di Darat

Kecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan  tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bayangkan bagaimana bila kita berjalan. Seorang mulai berjalan dengan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang menggerakkan orang tersebut ke depan. Dengan cara yang sama, seekor burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan.
Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan lainnya.
Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi.
Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan gerak yang lebih tinggi.

Gerak Hewan di Udara

Tahukah kamu, bagaimana cara burung  terbang? Hewan-hewan yang terbang di udara dengan cara yang unik.  Tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi.
Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan  sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada gambar berikut.
Sayap aerofil pada burung
Sayap aerofil pada burung
Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Perhatikan gambar berikut ini.
Gerak hewan pada burung saat terbang
Gerak hewan pada burung saat terbang
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

Gerak Hewan dalam Air

Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, alat gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada  bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan.
Gerak Hewan dalam Air
Bentuk tubuh ikan umumnya berbentuk torpedo
Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan alat sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Gerak dan bentuk tubuh ikan

Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Berikut penjelasannya.
  1. Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
  2. Ikan memiliki susunan alat otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
  3. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
  4. Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Tubuh ikan berbentuk streamline
Tubuh ikan berbentuk streamline
Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air.
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air
Hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak Pada Manusia

http://www.sumberpengertian.co/wp-content/uploads/2018/02/Sistem-Gerak-Pada-Manusia.png

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia - Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem gerak, maka kita harus dapat mengantisipasi agar tidak mengalami gangguan gangguan tersebut. Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sistem gerak kita adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan kandungan kalsium dalam asupan makanan. Makanan yang banyak mengandung kalsium di antaranya susu, kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond dan brokoli.

b. Berjemur pada sinar matahari pagi karena sinarnya sangat baik untuk membantu pembentukan vitamuin D yang sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dalam makanan.

c. Memerhatikan asupan vitamin D dengan makan makanan yang mengandung vitamin D. Makanan yang mengandung vitamin D di antaranya telur, produk olahan dari kedelai, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi dan udang.

d. Memerhatikan aktivitas fisik yang cukup setiap harinya. Aktivitas fisik seperti jalan kaki, jogging, tenis, menaiki tangga dapat membantu terbentuknya tulang yang kuat dan memperlambat proses kerapuhan tulang pada tubuh.

e. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah, misalnya dengan cara duduk yang benar yaitu tulang belakang harus dalam posisi tegak tidak membungkuk, saat tidur sebaiknya memakai alas yang datar dan padat agar posisi tulang belakang tetap lurus.

Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon dimaafkan karena saya juga manusia yang tak lupa dari kesalahan terimakasih sudah ingin menyimak sekilas tentang Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak pada Manusia.

Sumber: https://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/upaya-menjaga-kesehatan-sistem-gerak-pada-manusia.html

Rabu, 24 Juli 2019

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Pernahkah kamu melihat orang yang memakai kursi roda? salah satu penyebab orang memakai kursi roda karena orang tersebut mengalami fraktura atau patah tulang pada bagian kakinya sehingga orang tersebut tidak dapat berjalan dengan normal. Fraktura adalah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia. Mari kita pelajari beberapa gangguan dan kelainan yang sering terjadi pada sistem gerak berikut ini.

1. Riketsia

Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pergeseran tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak anak. Riketsia menyebabkan tulang kaki tumbuh membengkok seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini adalah dengan penambahan kalsium, fosfor dan vitamin D ke dalam menu makan. Vitamin D dapat diperoleh dari makanan, suplemen, dan berjemur di panas matahari pagi.

Seseorang yang berusia 1-70 tahun membutuhkan vitamin D sebanyak 15gr/hari. Sedangkan seseorang yang berusia 70 tahun ke atas membutuhkan vitamin D sebanyak 20gr/hari. Mengapa vitamin D dapat diaktifkan dengan bantuan sinar matahari pagi melalui berjemur? Melalui paparan sinar matahari pagi selama 10-15mnt, maka sinar ultraviolet dari matahari akan dapat membantu tubuh mengaktifkan pro vitamin D.

Vitamin D aktif akan dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh, sehingga akan menambah jumlah kalsium dan fosfor dalam darah. Dengan demikian bertambahnya kadar vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, maka akan dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium sehingga dapat menoloong perbaikan tulang penderita riketsia.

2. Osteoporosis

http://www.assignmentpoint.com/science/medical/osteoporosis-2.html

Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Orang tua biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga oseoblas sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan mineral akan menjadi rapuh dan mudah patah.

3. Artritis

Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak. Kerusakan ini menyebabkan sendi menjadi sakit dan bengkok seperti gambar dibawah ini.

https://www.elindependiente.com/vida-sana/2017/10/09/descubren-nuevos-mecanismos-combatir-la-artritis-cronica/

Kadang kadang sendi yang terkena artritis tidak dapat digerakkan. Rematik adalah salah satu bentuk artritis. Beberapa hal yang menyebabkan penyakit artritis ini adalah metabolisme asam urat yang terganggu, sehingga asam urat tertimbun pada sendi dan menyebabkan sakit terutama pada jari jari tangan maupun kaki, penumpukan kapur di antara dua tulang mengakibatkan sendi sulit digerakkan dan kaku. Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis yaitu dengan mengonsumsi makanan yang seimbang

4. Fraktura

https://biologigonz.blogspot.com/2010/06/gangguan-tulang-otot-dan-pergelangan.html

Tulang memiliki struktur kuat dan lentur, namun demikian tulang juga dapat patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Patahnya tulang disebut fraktura..

Ada beberapa jenis fraktura, secara umum dapat dikelompokkan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Jika tulang yang patah tidak sampai menembus kulit disebut dengan fraktura tertutup.

Fraktura terbuka terjadi jika tulang yang patah keluar menembus kulit. Fraktura juga dapat dibedakan berdasarkan kondisi tulang yang patah. yaitu miring, kominuta (terpecah pecah menjadi bagian bagian kecil) dan spiral. Agar kamu tidak mengalami fraktura akibat kecelakaan, berhati hatilah saat berolahraga.

5. Kifosis, Lordosis, dan Skoliosis

Tulang belakang manusia yang normal tidaklah lurus, tetapi melengkung. Agar kamu mengetahuinya lihat gambar dibawah ini

https://dosenbiologi.com/manusia/kelainan-tulang-belakang

Bentuk tulang belakang memengaruhi bentuk tubuh kita. Cobalah amati bentuk badan teman laki laki mu saat berdiri dan dilihat dari samping . Bagaimana bentuknya? tulang belakang dapat mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi adalah lordosis kifosis dan skoliosis.

1. Kifosis

Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang, seperti ditunjukkan pada gambar. Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungmkung. Fikosis dapat disebabkan karena penyakit misalnya TBC dan riketsia atau kebiasaan duduk yang salah.

2. Lordosis

Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungya  tulang belakang yang berlebihan ke arah depan dibagian pinggang, seperti ditunjukkan pada gambar. Orang yang mengalami kelainan ini pinganggnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis dapat disebabkan karena perut penderita yang terlalu besar misalnya karena hami atau kegemukan, riketsiaatau karena kebiasaan duduk yang salah.

3. Skoliosis

Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arang samping, seperti pada gambar. skoliosis dapat disebabkan oleh polio atau kebiasaan duduk atau berposisi yang salah

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Gerak dan Upaya Mencegah serta Mengatasinya - Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karean saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan apabila kalian ingin share bisa diberikan link sumber info nya. Terimakasih buku kemendikbud yang sudah saya adopsi bukunya melalui buku tersebut. sekian dan terimakasih

Sumber: http://mybooksanddreams.blogspot.com/2018/07/gangguan-dan-kelainan-pada-sistem-gerak-dan-upaya-mencegah-serta-mengatasinya.html

Otot Manusia

Mengenal cara kerja otot manusia

Sistem otot manusia terbentuk dari lebih 600 otot. Otot terbentuk dari sel-sel khusus yang disebut serabut otot. Otot melekat pada tulang atau organ dalam dan pembuluh darah. Setiap jenis otot memiliki fungsi tertentu, yang terutama adalah menciptakan gerakan.
Otot bergerak dengan memperpendek panjangnya, menarik tendon, dan menggerakkan tulang lebih dekat satu sama lain. Tendon adalah pita elastis kuat dari jaringan ikat yang mengikat otot ke tulang.
Ya. Kombinasi kontraksi dari sendi, tulang, dan otot rangka menghasilkan gerakan yang jelas seperti berjalan dan berlari. Hampir semua gerakan tubuh adalah hasil dari kontraksi otot, kecuali gerakan sel sperma, sel darah putih, dan gerakan silia di saluran napas.
Selain gerakan, kontraksi otot juga membantu mengatur postur tubuh, stabilitas sendi, dan produksi panas tubuh.

Sistem otot manusia berdasarkan jenisnya

Otot manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok yang berbeda yaitu otot polos, otot rangka, dan otot jantung. Semua otot ini dapat menegang dan melemas, tetapi memiliki fungsi yang berbeda.

Otot polos

Otot polos ditemukan di dinding organ internal seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, kandung kemih, dan rahim. Otot polos dikendalikan oleh alam bawah sadar otak, sehingga kerjanya tidak dapat Anda kontrol langsung dengan pikiran sadar. Anda bahkan tidak menyadari kerja otot polos dalam tubuh.
Sel otot polos berbentuk gelendong dan memiliki satu inti sel di tengah. Otot polos berkontraksi secara perlahan dan berirama.

Otot jantung

Seperti namanya, otot ini hanya ditemukan di jantung. Otot jantung bertanggung jawab untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Otot jantung juga tidak dapat dikendalikan secara sadar, jadi ini juga disebut dengan otot tak sadar. Sementara hormon dan sinyal dari otak menyesuaikan laju kontraksi, sel-sel otot jantung merangsang jantung untuk berkontraksi.
Sel otot jantung memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Susunan serat protein di dalam sel menyebabkan pita terang dan gelap ini. Sel otot jantung berbentuk silindris memanjang, dengan satu inti sel di tengah.

Otot rangka

Otot rangka adalah satu-satunya jaringan otot sukarela dalam tubuh manusia, karena bisa dikendalikan secara sadar. Setiap gerakan fisik yang dilakukan seseorang secara sadar seperti berbicara, berjalan, atau menulis membutuhkan kerja otot rangka.
Fungsi otot rangka adalah berkontraksi untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang melekat pada otot. Sebagian besar otot rangka melekat pada dua tulang di sepanjang sendi, sehingga otot berfungsi untuk menggerakkan bagian-bagian tulang lebih dekat satu sama lain.
Sel otot rangka sama dengan sel otot jantung yaitu memiliki lurik. Namun, sel otot rangka berbentuk silindris bercabang dan memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.

Fungsi sistem otot manusia

Setiap jenis otot manusia memiliki fungsinya masing-masing. Berikut beberapa fungsi dari sistem otot manusia.

Melakukan gerakan tubuh

Otot rangka bertanggung jawab atas gerakan yang Anda lakukan. Otot rangka melekat pada tulang Anda dan sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat (SSP).
Anda menggunakan otot rangka kapan pun Anda bergerak. Otot mengikuti arah gerakan yang Anda inginkan, bersama-sama dengan tulang dan tendon.

Membantu dalam peredaran darah manusia

Otot jantung dan otot polos yang tidak disadari membantu detak jantung dan aliran darah ke seluruh tubuh Anda dengan menghasilkan impuls listrik. Otot jantung ditemukan di dinding jantung. Ini dikendalikan oleh sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk sebagian besar fungsi tubuh.
Pembuluh darah Anda terdiri dari otot polos, dan juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom.

Pernapasan

Diafragma adalah otot utama yang bekerja selama pernapasan. Saat Anda bernapas lebih berat, seperti saat Anda sedang berolahraga, diafragma memerlukan bantuan dari otot lain, seperti otot perut, otot leher, dan otot punggung.

Proses pencernaan

Pencernaan dikendalikan oleh otot-otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan Anda. Otot polos Anda melemas dan menegang saat makanan melewati tubuh Anda selama pencernaan. Otot-otot ini juga membantu mendorong makanan keluar dari tubuh Anda melalui buang air besar, atau muntah ketika Anda sakit.

Persalinan

Otot polos juga ditemukan di rahim. Selama kehamilan, otot-otot ini tumbuh dan meregang saat bayi tumbuh. Saat proses melahirkan, otot polos di rahim berkontraksi dan relaksasi untuk membantu mendorong bayi melewati vagina.

Keseimbangan

Otot rangka membantu melindungi tulang belakang Anda dan membantu keseimbangan. Dalam otot ada yang disebut dengan otot inti, yang termasuk otot perut, otot punggung, dan otot panggul. Semakin kuat otot inti Anda, maka akan keseimbangan tubuh Anda semakin baik.

Mengatur postur tubuh

Otot rangka juga mengatur postur tubuh Anda. Kelenturan dan kekuatan adalah kunci untuk mempertahankan postur yang tepat. Otot-otot leher kaku, otot punggung yang lemah, atau otot-otot pinggul yang kaku dapat merusak keselarasan Anda. Postur yang buruk dapat memengaruhi bagian tubuh Anda dan menyebabkan nyeri sendi dan otot yang lebih lemah.